Sunday, 27 November 2016

Penampakan Tujuh Makhluk Baru Penghuni Tambora Temuan LIPI


Sejumlah makhluk hidup dari gunung Tambora yang diyakini merupakan jenis baru terungkap lewat Ekspedisi NKRI hasil kerjasama TNI dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Makhluk baru itu berupa dua jenis arachnida atau golongan laba-laba, dua jenis kupu-kupu malam atau ngengat, dua jenis cicak serta satu jenis tumbuhan. 

Seperti apa wajah spesies-spesies baru yang hidup di gunung yang pernah meletus dan memusnahkan peradaban pada 200 tahun lalu tersebut? Berikut foto-foto yang didapatkan Kompas.com dari LIPI.

Cicak berpaha mulus

Cicak ini termasuk genus Cyrptodactylus atau cicak berjari lengkung. Awal Riyanto, peneliti amfibi dan reptil LIPI mengungkapkan bahwa cicak ini berbeda dengan yang lain karena punya femoral pore, lubang-lubang kecil di paha. Pahanya mulus.


A Riyanto/LIPI
Cicak tanpa femoral pore yang ditemukan LIPI di Tambora.


Cicak dengan bokong berlubang dua

Umumnya, cicak hanya memiliki satu kloaka, lubang seperti anus pada pantat. Tapi, jenis Cyrptodactylus lain yang ditemukan di Tambora oleh Awal Riyanto punya satu lubang lain yang disebut pre-cloacal pore. Awal meyakini jenis ini merupakan jenis baru.


A Riyanto/LIPI
Cicak dari gunung Tambora yang diduga merupakan spesies baru. Cicak dari genus Cyrtodactylus itu punya lubang-lubang di dekat kloakanya.

Sarax Coklat

Sarax merupakan salah satu jenis arachnida, spesifiknya kalacemeti. Sarax di Jawa punya warna hitam tetapi di Tambora berwarna coklat. Cahyo Rahmadi, peneliti arachnida LIPI, meyakini Sarax Tambora adalah spesies baru.

Stylocellus Besar

Stylocellus merupakan jenis opiliones. Jenis yang ditemukan di Tambora berbeda dengan lainnya karena ukurannya yang lebih besar, sekitar 9 milimeter. Untuk mengamatinya, Cahyo mengungkapkan perlu ketelitian. Dia yakin, jenis ini merupakan jenis baru.


Cahyo Rahmadi/LIPI
Jenis Stylocellus dari Tambora yang diduga merupakan jenis baru.

Ngengat "bertahi lalat"

Ngengat "bertahi lalat" itu tergolong dalam genus Xyleutes. Disebut bertahi lalat karena sayapnya punya titik berwarna hitam. Ciri itu membuat Hari Sutrisno, peneliti serangga LIPI, yakin bahwa ngengat itu tergolong jenis baru


Hari Sutrisno/LIPI
Ngengat dengan bintik hitam pada sayap dari Tambora.

Ngengat miskin sisik

Umumnya, ngengat punya sisik sempurna di bagian sayapnya. Namun, salah satu spesies ngengat yang ditemukan Hari di Tambora tidak. Bagian belakang sayap hewan itu tidak memiliki sisik sehingga diyakini merupakan jenis baru.


Hari Sutrisno/LIPI
Ngengat tanpa sisik pada bagian belakang sayap. Ngengat dari Tambora ini diyakini merupakan spesies baru.

Tumbuhan berdaun satu nan mungil

Ada golongan tumbuhan yang daunnya cuma satu, dikenal dengan Monophyllaea. Tapi, tumbuhan berdaun satu di Tambora unik. Sudah satu daunnya, kecil pula. LIPI meyakini bahwa tumbuhan itu adalah jenis baru. 


LIPI
Tumbuhan berdaun satu yang diyakini merupakan jenis baru dari Tambora.

sumber: Kompas

Hiu "Berjalan" Jenis Baru Ditemukan di Halmahera

Harta karun laut dari kawasan Segi Tiga Terumbu Karang kembali diungkap, kali ini di wilayah Halmahera. Ilmuwan mengonfirmasi keberadaan spesies baru hiu berjalan di wilayah tersebut yang kemudian dinamai Hemiscyllum halmahera.
Kisah penemuan hiu berjalan itu cukup panjang, bermula dari foto yang diambil oleh penyelam asal Inggris, Graham Abbott, di perairan selatan Halmahera pada tahun 2007.
Abbot mengirim foto jepretannya kepada Conservation International (CI) untuk menanyakan apakah foto menunjukkan spesies hiu berjalan sama dengan yang ditemukan di Kaimana dan Cendrawasih, yang baru saja ditemukan saat itu.
Dari foto itu, ilmuwan di CI menyadari adanya perbedaan. Tahun 2008, bekerja sama dengan pemerintah provinsi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Khairun, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan The Nature Conservancy (TNC), CI melakukan survei potensi konservasi kelautan dan pariwisata bahari di Halmahera, di mana hiu berjalan ini dapat difoto lagi, tetapi spesimennya belum berhasil dikoleksi.
Baru pada tahun 2012, dua spesimen hiu tersebut berhasil dikoleksi. Penelitian berdasarkan spesimen itu akhirnya berhasil mengungkap kebaruan spesies hiu berjalan di Halmahera itu. Secara resmi, hiu berjalan Halmahera diumumkan sebagai spesies baru lewat publikasi di Journal of Ichtyology yang terbit pada Juli 2013.
"Perbedaan signifikan spesies hiu berjalan ini adalah pada pola warnanya, utamanya adanya sepasang bintik di bagian bawah kepalanya, sementara bintik-bintik yang ada di bawah kepala lainnya membentuk pola menyerupai huruf U," kata Mark Erdmann dari CI, yang juga terlibat dalam identifikasi.
Pakar hiu dari LIPI, Fahmi, yang sedang melakukan penelitian tentang genus Hemiscyllium, mengungkapkan bahwa penemuan ini semakin menggarisbawahi keragaman hiu di perairan Indonesia timur.
"Ini merupakan spesies hiu berjalan ketiga yang dideskripsikan dari Indonesia timur dalam enam tahun terakhir, yang menunjukkan keanekaragaman elasmobrach di Indonesia," kata Fahmi.
Fahmi mengungkapkan, hiu berjalan merupakan spesies yang hidup di perairan laut dangkal. Dikatakan berjalan karena gerakannya yang mirip dengan gerakan berjalan fauna darat. Kenyataannya, hiu berjalan meliuk dengan menggunakan siripnya. Hiu ini bisa berenang, tetapi hanya mempergunakan kemampuan berenangnya untuk melarikan diri dari predator.
Menurut Fahmi, hiu berjalan memiliki perbedaan dengan hiu yang pada umumnya dikenal manusia. Hiu berjalan jinak. Cara pernapasannya pun berbeda. Golongan hiu ini hanya memakan udang, kepiting, dan hewan-hewan kecil lainnya. Hiu berjalan punya gigi yang membantunya menggerus makanan yang bercangkang.
Hingga kini, baru ada sembilan spesies hiu berjalan yang ditemukan. Enam dari sembilan spesies tersebut ditemukan di wilayah Indonesia, sementara tiga lainnya tersebar terbatas di wilayah Papua Niugini dan utara Australia.
Hiu berjalan yang pertama ditemukan adalah H ocellatum di Australia. Selanjutnya, hiu berjalan ditemukan di Raja Ampat pada tahun 1824 (H freycineti), Australia pada 1843 (H trispeculare), dan Papua Niugini pada 1967 (H hallstromi dan H strahani).
Dalam satu dekade terakhir sebelum temuan kali ini, ditemukan tiga spesies hiu berjalan baru, di Kaimana (H henryi) dan Cendrawasih (H galei) tahun 2008 dan Papua Niugini (H michaeli) tahun 2010.
Fahmi menguraikan, hiu berjalan yang berhabitat di laut dangkal merupakan hiu yang lebih modern dari hiu perenang dan buas yang hidup di laut dalam. “Semakin ke darat maka semakin modern. Jadi, hiu berjalan ini lebih modern dari hiu umumnya,” kata Fahmi.
Hiu berjalan merupakan jenis hiu yang relatif baru dikenal. Istilah hiu berjalan sendiri tergolong baru. Dahulu, ilmuwan biasa menyebutnya hiu tokek.
“Karena baru, masih banyak yang belum kita ketahui tentang hiu ini,” ungkap Fahmi.
Saat ini, Fahmi dan timnya akan berupaya untuk mengungkap genetikanya, hubungan kekerabatan antar-jenis hiu berjalan, serta proses evolusi yang menciptakannya.


Journal of Ichtyology
Penyebaran hiu genus Hemiscyllum. H. freycineti (lingkaran kuning), H. galei (tanda bintang putih), H. henryi (tanda bintang kuning), H. hallstromi (kotak putih), H. halmahera (lingkaran hijau), H. strahani (kotak merah), and H. michaeli (lingkaran merah).

Petunjuk sejarah geologi Halmahera
Erdmann mengatakan, temuan H Halmahera menarik karena mampu menunjukkan kemiripan distribusi hiu berjalan dengan burung cenderawasih dan sejarah geologi Halmahera.
"Penemuan spesies ini menarik karena genus Hemiscylliumsebelumnya hanya ditemukan di Papua dan wilayah utara Australia. Kini, seperti burung cenderawasih, ditemukan pula spesies yang berasal dari Halmahera. Ini menunjukkan betapa dekat hubungan Papua dengan Halmahera."
Hiu berjalan adalah fauna yang memiliki kemampuan gerak yang sangat terbatas. Bahkan, dalam publikasi penemuan ini di Journal of Ichtyology, Juli 2013, Erdmann mengungkapkan bahwa hiu berjalan ini mungkin tidak sanggup mengatasi banyak hambatan di lautan.
Dengan keterbatasan tersebut, pertanyaan tentang keberadaan hiu berjalan di Halmahera muncul. Bagaimana bisa spesies yang semula tersebar hanya di Papua dan Australia bagian utara itu bisa terdapat juga di Halmahera yang berjarak 300 kilometer ke barat?
Publikasi menyebutkan bahwa sangat mungkin spesies H halmahera yang ada kini merupakan keturunan dari moyangnya yang hidup di salah satu fragmen wilayah Halmahera yang dulu masih berdekatan dengan Papua.
Salah satu teori mengungkapkan, ada fragmen wilayah Halmahera dahulu berdekatan dengan Papua. Namun, pada masa Miocene dan Pleistocene, fragmen itu bergerak menjauh ke barat, mencapai wilayahnya kini pada beberapa juta tahun lalu.
Akibat proses tersebut, moyang H halmahera seperti terseret ke wilayahnya sekarang, sedemikian sehingga jenis itu terus berkembang dan bisa eksis di perairan Halmahera hingga saat ini.
Pakar tektonik dari Institut Teknologi Bandung, Irwan Meilano, mengungkapkan bahwa skenario geologi yang kemudian memengaruhi biodiversitas Halmahera itu "sangat mungkin."
Menurutnya, Halmahera setidaknya dipengaruhi oleh lempeng Filipina dan subduksi ganda yang berada di tengah wilayahnya. Subduksi ganda adalah pertemuan antar dua lempeng yang saling mendorong satu sama lain. Subduksi ganda seperti di Halmahera hanya sedikit di dunia.
Pergerakan fragmen wilayah Halmahera di menjauhi Papua sendiri, kata Irwan, diduga kuat karena aktivitas lempeng Filipina. Kepastian waktu pergerakan itu belum diketahui.
"Kalau saat ini, Halmahera sedang bergerak ke barat," kata Irwan. Secara teoretis, pergerakan itu sangat mungkin memengaruhi keragaman fauna di Halmahera pada masa mendatang.
Mark Erdmann/CI
Hemiscyllum halmahera

Rentan dan perlu perlindungan
Selain memiliki gerak yang terbatas, penyebaran spesies baru hiu berjalan ini pun sangat terbatas. H halmahera sendiri hanya bisa ditemui di Halmahera dan Pantai Weda, wilayah selatan Halmahera.
"Karena H halmahera memiliki distribusi yang sangat terbatas maka sudah secara otomatis spesies itu dikategorikan rentan terhadap kepunahan," kata Erdmann lewat surat elektronik kepadaKompas.com beberapa waktu lalu.
"Total populasinya sangat sulit untuk dikatakan, tetapi saya memperkirakan dengan terbatasnya wilayah distribusi, jumlahnya tidak lebih dari 10.000 individu," papar Erdmann.
Memang, saat ini hiu berjalan tidak banyak mendapatkan ancaman seperti hiu lain yang diburu untuk siripnya. Namun, dengan kekhasan dan endemisitasnya, hiu ini layak mendapatkan perlindungan khusus.
Perlindungan spesies hiu berjalan tidak hanya memberikan manfaat bagi eksistensi spesies itu sendiri. Bak harta karun yang bila ditemukan akan memperkaya pemiliknya, demikian pula halnya dengan hiu berjalan di Halmahera ini.
Perilaku hiu berjalan meliuk dengan siripnya selama ini banyak menarik perhatian penyelam. Bila dipelihara kelestariannya, Pemerintah Provinsi Maluku bisa memanfaatkan spesies H halmahera sebagai aset pariwisata bawah laut. Paket wisata seperti walking shark sighting bisa dijual.
Agus Dermawan, Direktur Direktorat Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Ditjen KP3K, Kementerian Kelautan dan Perikanan, mengatakan, selama ini terbukti bahwa harta karun laut seperti hiu dan manta memiliki nilai ekonomi besar bila dipelihara kelestariannya.
Hiu yang dibiarkan hidup menjadi obyek wisata bahari memberi sumbangan devisa Rp 300 juta hingga Rp 1,8 miliar per tahun. Sementara bila dibunuh untuk mendapatkan siripnya, nilainya hanya Rp 1,3 juta per ekor.
Sementara, ungkap Agus, bila dibiarkan hidup, manta dapat memiliki nilai hingga 1,9 juta dollar AS untuk perekonomian kita sepanjang hidupnya, dibandingkan dengan nilai jual dari daging dan insangnya yang hanya bernilai 40–200 dollar AS.
Agus mengungkapkan, banyak spesies hiu, manta, serta jenis ikan lain di perairan Indonesia timur terancam oleh praktik perikanan yang tak ramah lingkungan, seperti pengeboman ikan dan penangkapan sirip hiu untuk mendapatkan siripnya.
Direktur CI, Ketut Sarjana Putra, mengatakan, “Hiu berjalan baru dari Halmahera dapat menjadi duta sempurna untuk menarik perhatian publik pada kenyataan bahwa kebanyakan hiu tidak berbahaya bagi manusia dan layak mendapat perhatian konservasi pada saat populasi hiu-hiu ini sangat terancam oleh penangkapan berlebih."
Kawasan Maluku dan Papua adalah surga biodiversitas. Namun, biodiversitas itu kini menghadapi ancaman, tidak hanya oleh aktivitas di laut, tetapi juga di daratan, seperti sampah plastik dan program reklamasi pantai.
Hiu halmahera, si harta laut yang langka, bisa menyejahterakan atau hilang sia-sia. Semua tergantung bagaimana kita memperlakukannya. Satu hal yang perlu diingat pula, belum semua harta karun laut timur Indonesia yang terungkap. Bila hiu Halmahera ini sampai hilang, maka boleh jadi Indonesia juga kehilangan harta lainnya yang belum diketahui.

sumber: http://sains.kompas.com

Wednesday, 23 November 2016

5kota paling berwarna yang ada di dunia

"5 kota paling berwarna yang ada di dunia"

1. St. John’s, Newfoundland and Labrador, Kanada 
St John's merupakan ibu kota dari Newfoundland and Labrador, dan menjadi salah satu kota tertua yang ada di Kanada. St John's merupakan tempat yang indah dengan gaya arsitektur yang menakjubkan, dan merupakan salah satu kota yang paling berwarna di dunia. Di sana terdapat sebuah daerah yang di sebut Jellybean Row, di mana masing-masih kapten kapal menggunakan warna seperti permen untuk cat rumahnya, sehingga dengan mudah terlihat dari laut. Hasilnya dapat terlihat bagaimana indahnya daerah tersebut. 

2. Rio de Janeiro, Brasil 

Pemerintah brazil mengambil inisiati untuk mendekor ulang The Favelas atau perkampungan kumuh yang ada di Rio de Janeiro, dan seniman Belanda, Haas & Hahn, menjadikan perkampungan kumuh tersebut menjadi kanvas raksasa dan menjadikan tempat tersebut menjadi penuh warna di setiap bangunannya.Sekarang jalanan penuh warna di Rio de Janeiro menjadi salah satu daya tarik wisata, dengan seniman jalanan yang menyalurkan aspirasinya lewat tembok yang telah di cat dan cahaya pelangi yang memancar dari tembok. Salah satu daerah yang paling luar biasa adalah Favela Santa Maria di mana satu rumah mempunyai banyak warna. 
3. Wroclaw, Polandia 
Ibu kota dari Lower Silesia ini merupakan salah satu dari kota paling megah di Polandia, dengan berbagai pertunjukan bagi setiap wisatawan yang berkunjung, termasuk ratusan jembatan, restoran dan kafe dengan kelezatan budaya dan bersejarah. Tapi salah satu bagian yang paling menarik dari kota ini adalah di mana banyaknya bangunan yang berwarna-warni. Bangunan-bangunan itu di bangun dengan gaya dan desain yang klasik, meramaikan jalanan kota dengan warna yang mencolok dan membuat kota itu tampak ceria. 

4. Buenos Aires, Argentina 

Di bagian tenggara dari Buenos Aires terletak di La Boca yang biasa di sebut museum terbuka. Tapi para pelancong menyusuri jalan di pedestrian Caminito akan melihat banyak mural dan grafiti yang dibuat oleh seniman setempat.Daerah kelas pekerja yang berada di pinggir danau Riachuelo, yang merupakan lingkungan yang dibangun dengan barang-barang bekas termasuk cat sisa membuat semua rumah yang berada di daerah tersebut memiliki warna yang berbeda-beda dan terlihat seperti sekotak krayon yang telah di gunakan. 

5. Burano Island, Italia 

Kepulauan ini terdiri dari empat pulau di provinsi Venesia yang memiliki jalanan yang indah dan juga kanal-kanalnya memiliki gondola yang berlayar di kanal-kanal itu. Jalanan dan kanal yang dilapisi dengan indah, bangunan dengan warna cat yang mencolok. Tapi, ada beberapa peraturan yang diterbitkan pemerintah untuk menata warna kota.Agar warna-warna di bangunan menjadi indah dan enak dilihat, pemilik rumah harus meminta izin dari pemerintah mengenai warna apa yang harus diberikan untuk mengecat rumahnya. 

Sumber: http://m.liputan6.com/lifestyle/read/2600812/5-kota-paling-berwarna-di-dunia

Mengenal Infrastruktur di Indonesia

''Mengenal Infrastruktur di Indonesia"

mengenal-infrastruktur-di-indonesia.jpg.jpeg
​Tentunya istilah ‘infrastruktur’ sudah tak lagi asing di era ini. Namun, meskipun sudah tergolong tak asing, rupanya masih cukup banyak dari masyarakat awam tidak mengerti bagaimana atau apa infrastruktur itu sendiri.
Rupanya, pengertian infrastruktur terdiri dalam begitu banyak versi. Salah satunya dikemukakan dalam American Public Works Association bahwa infrastruktur adalah fasilitas fisik yang dibutuhkan atau dikembangkan oleh para agen publik untuk setiap fungsi pemerintahan dalam pembuangan limbah, penyediaan air, transportasi, tenaga listrik, dan pelayanan lain yang tak jauh berbeda guna membantu tujuan-tujuan ekonomi serta sosial.
Maka dari itu, infrastruktur ialah sistem yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia di lingkungan sosial dan ekonomi, dan berbentuk fisik.
Mengenal Bagaimana Infrastruktur Nasional
Infrastruktur Indonesia sendiri nyatanya sudah dilakukan sejak dulu dan hingga kini, namun kondisi infrastruktur dalam negeri masihlah kurang memadai.
Hal inilah yang memicu rendahnya daya saing Indonesia dan kerap menjadi salah satu faktor mengapa investor enggan masuk dan menanamkan modal di Tanah Air.
Padahal, tentu seharusnya pemerintah menyadari bahwa infrastruktur memiliki peran penting di dalam pembangunan perekonomian negara. Dan ditilik dari sisi lain, ternyata kemampuan pemerintah di dalam membangun infrastruktur masihlah terbatas.
Karenanya dibutuhkan pihak lain guna mempercepat proses dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.
Bagi sebuah kota, terlebih sentral dari suatu Negara, infrastruktur merupakan elemen yang terhitung sangat vital.
Dengan berbagai ragam masyarakat di Indonesia, memang dapat digolongkan adanya masyarakat yang peduli dan tidak akan pembangunan infrastruktur, namun hal ini sudah seharusnya tak seratus persen memengaruhi pembangunan yang sedang dilakukan.
Bagi masyarakat Indonesia yang tak memedulikan akan infrastruktur kemungkinan besar merupakan tipikal masyarakat yang sudah condong atau memilih infrastruktur yang ada.
Buruknya, tidak sedikit dari tipikal masyarakat ini yang sangat acuh tak acuh sehingga sampai merusak fasilitas yang sudah disediakan pemerintah.
Sikap cuek bebek ini dilandasi oleh minimnya pengetahuan tentang dampak infrastruktur terhadap perekonomian Indonesia.
Investor dan Manfaat dalam Infrastruktur
Peran investor terhadap pembangunan infrastruktur sangatlah berpengaruh, beberapa di antaranya yakni agar pembangunan cepat tercapai serta alih teknologi dan juga alih kemampuan dalam manajerial sumber daya manusia.
Salah satu negara yang berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia ialah Jepang.
Dalam pembangunan infrastrukturnya, negara ini memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Hal yang mendasari pembangunan Jepang hingga diakui dunia yakni karena mereka mampu menjaga setiap pembangunan yang tengah dikerjakan.
Salah satu contohnya yakni pada bidang transportasi kereta api, di mana salah satu perusahaan di Jepang menyebutkan bahwa mereka mengedepankan analitis data.
Hal ini diperlukan agar nantinya dapat melihat bagian mana dari pembangunan yang memerlukan perubahan dan bagian mana yang tidak perlu diganti atau diubah.
Manfaat seperti inilah yang bisa kita terapkan dalam penanaman investor di infrastruktur apapun di Indonesia.
Sumber PT Sarana Multi Infrastruktur : Public Private Partnership

''8 Puncak Gunung Tertinggi yang Ada di Malaysia"

''8 Puncak Gunung Tertinggi yang Ada di Malaysia"

Sebagai seorang pecinta alam jati, pasti kamu tidak akan puas dengan penaklukan-penaklukan puncak gunung dalam negeri saja. Atau mungkin kamu adalah pemula yang baru berhasil menaklukkan satu gunung? Bukan masalah, sebab semua pemuncak hebat itu pasti memulai perjalanannya dari gunung pertama mereka.
Buat kalian yang sudah berhasil menaklukkan banyak gunung di Indonesia dan mau coba muncakdi luar negeri, aku saranin kamu taklukin dulu gunung-gunung ini yang lokasinya tidak begitu jauh, yaitu tetangga sebelah kita, Malaysia.
Meskipun keindahan alam Indonesia masih susah diungkapkan dengan kata-kata, tapi kamu tidak bisa begitu saja meremehkan keindahan dan eksotisme gunung-gunung di Malaysia ini. Selain keindahannya, tentu saja track-nya pun tidak kalah menantang.

1. Gunung Tertinggi di Malaysia, Kinabalu

gunung tertinggi di malaysia
peakbagging.com
Posisi gunung tertinggi yang ada di Malaysia dipegang oleh Gunung Kinabalu. Gunung tertinggi se-Asia Tenggara nomor 3 ini mempunyai ketinggian sampai 4.095 MDPL (meter di atas permukaan laut)! Itu berarti gunung ini lebih tinggi kurang lebih 500 meter dari gunung tertinggi di pulau Jawa, Semeru.
Tahukah kamu, bahwa gunung ini masih satu pulau dengan Indonesia, tepatnya di pulau Kalimantan. Gunung Kinabalu ini berada di daerah Sabah, bagian Malaysia yang masih menempel dengan Indonesia. Gunung Kinabalu ini dianggap oleh penduduk Sabah sebagai lambang kebesaran mereka. Penduduk Sabah juga menganggap Gunung Kinabalu bisa memberikan semangat persatuan mereka.
Selain itu, konon Gunung Kinabalu banyak menyimpan cerita dan kisah-kisah misteri. Menurut kepercayaan masyarakat Kadazan Sabah (semacam suku Badui di Indonesia), Gunung Kinabalu merupakan tempat bersemedinya jiwa mereka setelah meninggal dunia.
Apabila kita perhatikan berdasarkan letak geografisnya, seharusnya gunung ini bisa menjadi gunung tertinggi di Asia Tenggara. Karena nominasi pesaingnya, yaitu gunung Hkakabo Razi dan Puncak Jaya, berada di wilayah geografi yang berbeda, tapi karena masih masuk ke dalam negara yang ada di Asia Tenggara, kedua gunung ini masih mengungguli gunung Kinabalu.
Gunung Kinabalu juga sangat nyaman untuk dijadikan destinasi pendakian, karena di gunung ini sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas yang menunjang bagi para pecinta alam.

2. Gunung Trusmadi

gunung trusmadi, nomor 2 gunung tertinggi di Malaysia.
stickyricetravel.com
Lokasi Gunung Trusmadi berada tidak jauh dari Gunung Kinabalu karena memang lokasinya masih dalam satu kota, yaitu Sabah. Meskipun lokasinya tidak berjauhan dengan gunung tertinggi nomer 3 se-ASEAN tadi, namun rupanya ketinggian gunung ini berbeda cukup drastis dengan ‘abangnya’ tadi. Apabila Gunung Kinabalu mempunyai tinggi 4.095 MDPL, Gunung Trusmadi hanya mempunyai tinggi sekitar 2.642 MPDL.
Namun, tetap saja setiap gunung mempunyai kelebihan masing-masing. Untuk gunung ini, salah satu ciri khasnya adalah terdapat beragam jenis fauna yang tinggal di hutan Gunung Trusmadi, jadi kamu harus mempunyai kenalan orang sana yang bisa menemanimu untuk mencapai puncaknya. Karena kalau sendirian saja bisa berbahaya.

3. Gunung Tambuyukon

johnlkong.com
johnlkong.com
Gunung Tambuyukon merupakan salah satu diantara gunung-gunung yang terbentuk diatas pegunungan crocer yang merupakan dataran tinggi yang menjadi tulang tumpu keseluruhan tanah di negeri Sabah. Puncak gunung ini mempunyai ketinggian kira-kira 2,579 MDPL.
Jika kita dapat melihat kedudukan gunung ini dari sudut geografinya, kita akan mendapati pegunungan crocer yang di dalamnya terdapat Gunung Tambuyukon dan Gunung Trusmadi mempunyai penghujung di Gunung Kinabalu. Yup, ketiga gunung di atas masih satu ‘komplek’ pegunungan yang disebut sebagai Kinabalu Park. Nanti kalau kapan-kapan kamu memang niat mau menaklukkan gunung-gunung di Malaysia dan kamu punya waktu luang yang cukup, kamu bisa taklukkan 3 gunung ini sekaligus.

4. Gunung Murud

gunung murud malaysia
Batu Lawi, salah satu ciri khas dari Gunung Murud | sarawakfocus.com
Kekayaan tanah Borneo memang tidak terkira. Lagi-lagi salah satu gunung tertinggi di Malaysia berasal dari pulau ini. Berbeda dengan tiga gunung di atas, gunung ini berada di daerah Sarawak. Gunung yang mempunyai nama lain Gunung Muru ini memiliki ketinggian sekitar 7.946 kaki atau jika dikonversikan ke meter, ketinggiannya ‘hanya’ sekitar 2.423 MDPL.
Selain terkenal dengan keindahan Batu Lawi-nya, gunung ini disebut-sebut memiliki berbagai macam buah yang dapat dikonsumsi di dalam hutannya.

5. Gunung Mulu

pemandangan ciamik gunung mulu
Gunung Mulu National Park, Malaysia | youtube.com
Meskipun ini gunung yang cukup tinggi dengan ketinggian 2.376 MDPL, namun objek wisata gunung ini yang lebih dikenal oleh wisatawan adalah susunan batu-batu cantik seperti gambar di atas. Tahu nggak, batu-batu itu menjulang sampai ketinggian 700 meter, lho.
Gunung yang masih berada di kota Sarawak ini juga menjadi objek wisata perjalanan gua, karena ada beberapa gua bersejarah yang berada di gunung ini. Bahkan kawasan Gunung Mulu National Park ini telah tercatat di lembaga dunia UNESCO sebagai situs wisata warisan dunia.

6. Gunung Tahan

pendakian gunung tahan
Pendaki menaiki Gunung Tahan | photobucket.com
Setelah tadi didominasi dengan gunung-gunung yang berada di pulau Borneo, kali ini ia berada di Semenanjung Malaysia. Gunung ini masuk ke wilayah Taman Negara di Pahang dan tinggi gunung ini ‘hanya’ 2.187 MDPL.
Eits, tapi jangan salah, kamu tahu kenapa gunung ini disebut Gunung Tahan? Meskipun tidak terlalu tinggi, rupanya medan untuk mencapai puncak Gunung Tahan ini cukup berat, bayangkan saja, 3 hari itu perjalanan minimal untuk mencapai puncak. Kebanyakan sih3 hari itu malah baru sampai di pertengahan. Jadi, kamu memang harus menyiapkan kesabaran yang ekstra untuk mencapai puncak gunung ini.

7. Gunung Korbu

ini adalah gunung tertinggi
Pegunungan Titiwangsa| xploreadventure.com
Gunung Korbu ialah sebuah gunung yang terdapat di daerah Perak Darul Ridzuan, Malaysia. Gunung Korbu mempunyai ketinggian 2.183 MDPL dan merupakan puncak tertinggi Pegunungan Titiwangsa.
Cukup banyak jasa travel yang bisa kita pakai untuk sampai ke tempat pendakian. Inilah gunung yang paling mudah untuk didaki oleh pemula karena aksesnya tidak terlalu sulit.

8. Gunung Yong Belar

gunung yong belar keren
ramonfadli.com
Gunung Yong Belar merupakan sebuah gunung yang berada di antara Perak Darul Ridzuan dan Pahang Darul Makmur dan Kelantan Darul Naim, Malaysia. Gunung ini mempunyai ketinggian 2,181 meter (7,156 kaki).
Dengan view yang keren, juga banyaknya pendaki yang biasa bertualang di sini, gunung ini juga direkomendasikan buat kamu-kamu yang baru mau mencoba hiking di luar negeri, sehingga selain mempunyai pengalaman mendaki, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan teman baru di sini.

Tuesday, 15 November 2016

Gravitasi

Gravitasi


Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.
Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulanmeteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.
Beberapa teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena adanya partikel gravitron dalam setiap atom.

Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:
Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut.
F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut
G adalah konstanta gravitasi
m1 adalah besar massa titik pertama
m2 adalah besar massa titik kedua
r adalah jarak antara kedua massa titik, dan
g adalah percepatan gravitasi = 
Dalam Sistem InternasionalF diukur dalam newton (N), m1 dan m2 dalam kilograms (kg), r dalam meter (m), dan konstanta G kira-kira sama dengan 6,67 × 10−11 N m2 kg−2.
Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung berat. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut dengan percepatan gravitasi bumi. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: W adalah gaya berat benda tersebut, m adalah massa dan g adalah percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi ini berbeda-beda dari satu tempat == Hukum Gravitasi Universal Newton ==
Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:
Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut.
F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut
G adalah konstanta gravitasi
m1 adalah besar massa titik pertama
m2 adalah besar massa titik kedua
r adalah jarak antara kedua massa titik, dan
g adalah percepatan gravitasi = 
Dalam Sistem InternasionalF diukur dalam newton (N), m1 dan m2 dalam kilograms (kg), r dalam meter (m), dan konstanta G kira-kira sama dengan 6,67 × 10−11 N m2 kg−2.
Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung berat. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut dengan percepatan gravitasi bumi. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: W adalah gaya berat benda tersebut, m adalah massa dan g adalah percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi ini berbeda-beda dari satu tempat